March 9, 2015

Tingkatkan Kepercayaan Diri Klien, Bapas Surabaya Gandeng Dinas Sosial

Surabaya, INFO_PAS – “Sebagai bekas WBP (warga binaan pemasyarakatan) anda harus dapat  berkompromi dengan masa lalu, berorientasi untuk meningkatkan diri, menata pikiran yang baik dan membangun interaksi dengan lingkungan yang baik,” demikian papar Singgih Wahyudiyana pemateri kegiatan bimbingan kepribadian klien Bapas (Balai Pemasyarakatan) Surabaya yang dilaksanakan di Aula Bapas Surabaya, Senin (09/3).

Singgih adalah pekerja sosial senior yang saat ini menjabat sebagai kepala bagian penyusunan program dinsos Propinsi Jatim.

Dalam materi yang disampaikannya, Singgih juga menyinggung mengenai irisan tugas dan fungsi antara Pekerja Sosial di Dinas Sosial dan Pembimbing Kemasyarakatan di Pemasyarakatan.

Kegiatan bimbingan kepribadian klien Bapas Surabaya, Senin (09/3).

Kegiatan bimbingan kepribadian ini sendiri digagas oleh Seksi Bimbingan Klien Dewasa Bapas Surabaya, dengan mengusung tema “Membentuk Kepribadian sehingga terbentuk klien pemasyarakatan yang memiliki tanggung jawab pribadi dan sosial dalam masyarakat”.

Kepala Bapas Surabaya Nadzif Ulfa mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan agar klien Bapas Surabaya dapat kembali ke tengah masyarakat dengan percaya diri dan tidak lagi melakukan pelanggaran hukum.

Pada kesempatan ini, dijajaki juga kemungkinan kerjasama yang dapat dilakukan oleh Bapas dan Dinsos.

“Sejak diberlakukannya UU SPPA No 11 Tahun 2012, Bapas dan dinsos sama-sama memiliki perhatian terhadap ABH, kerjasama antara PK dan PEKSOS mutlak diperlukan untuk melindungi hak-hak anak,” kata Nadzif.

ABH dan klien Bapas adalah warga daerah setempat, sehingga Pemda melalui Dinsos wajib membantu. Sinergitas antara Bapas dan Dinsos diharapkan dapat memberi kemampuan dalam melayani warganya ini.

Kedepan, Nadzif berharap akan lebih banyak pihak yang dilibatkan dalam bimbingan kepribadian maupun kemandirian klien Bapas.

READ MORE

March 4, 2015

Cerianya Bapas Surabaya dalam One Team, One Spirit, One Goal

Surabaya, INFO_PAS – Wajahnya nampak lelah, namun tak menghilangkan senyum ceria di wajah Eko, seorang pegawai Bapas Surabaya yang sudah berusia 56 tahun. Keceriaan juga tampak pada wajah 46 peserta lainnya yang mengikuti pembinaan Fisik, Mental, Disiplin Bapas Surabaya yang dilaksanakan di Trawas, Sabtu (28/2).

Meski tergolong sudah sepuh, Eko Pembimbing Kemasyarakatan yang telah mengabdi lebih dari seperempat abad ini, tetap semangat mengikuti rangkaian kegiatan yang dikemas menarik dalam aneka game yang memiliki nilai dan makna.

“Setiap yang kita lakukan hari ini, bermakna untuk meningkatkan semangat kebersamaan dalam dunia kerja,” kata Dian, instruktur cantik yang memandu setiap acara dalam pembinaan kali ini.

Petugas Bapas Surabaya mengikuti pembinaan Fisik, Mental

Hal yang sama  juga diungkapkan Kadiv Pas Kanwil Jatim Djoni Priyatno dalam sambutan yang dibacakan oleh Kabid Regwat Binsustik Jon Sutikno.

“Pembinaan ini sejatinya dapat menumbuhkan semangat kebersamaan, sinergitas dalam pekerjaan dan tugas kita sehari-hari,” kata Jon.

“Kegiatan ini diharapkan dapat membangun dan membentuk sosok petugas pemasyarakatan yang memiliki watak, karakter, dan profesionalisme sehingga tercipta petugas yang berperilaku amanah dan bertanggung jawab,” tambahnya.

Senada dengan Jon, Kabapas Surabaya Nadzif Ulfa juga mengatakan bahwa kegiatan pembinaan FMD ini juga berguna untuk menghilangkan sekat-sekat antar bagian dalam organisasi sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan Bapas.

Selain diikuti petugas Bapas Surabaya, kegiatan pembinaan FMD ini juga diikuti oleh sebelas petugas Bapas Jember.

“Kami sangat berterimakasih karena telah diijinkan untuk ikut dalam kegiatan ini, mengingat jumlah personil kami yang sedikit,” kata Kepala Bapas Jember Yuningsih.

Menanggapi hal ini, Kepala Bapas Surabaya Nadzif Ulfa mengatakan bahwa pihaknya selalu terbuka menerima siapapun yang ingin maju bersama.

“Jatim Satu, Satu Jatim, kebersamaan dua Bapas ini, diharapkan dapat menjadi inspirasi untuk Bapas yang lainnya,” kata Nadzif. (AP)

READ MORE